Selasa, 15 November 2011

Manajemen Istri Shalihah


Ternampak sahaja judul buku ini terus saya ambil tanpa ragu. Waktu itu berjalan-jalan di Giant Kajang. Sementara menunggu ahli keluarga yang lain membeli barang saya melangkah ke Humaira Bookstore.

Seperti biasa buku yang baru saya beli saya akan 'perap' dahulu beberapa lama. Paling sekejap mungkin seminggu barulah saya baca. Entah kenapa ya, sudah jadi tabiat.

Saya baru habiskan buku Super Wife, Super Mom, Super Women. Maka saya jangkakan buku ini seperti buku Super kerana bagi saya isinya biasa-biasa sahaja. Ternyata jangkaan saya meleset.

Saya terpegun melihat ada kelainan dalam buku ini berbanding buku-buku kekeluargaan dan wanita yang dibaca sebelum ini. Bagi saya yang sangat lemah dan tidak sempurna ini, buku ini memberi kesedaran secara langsung kepada saya akan 'kaedah' atau manajemen bagaimana menjadi isteri yang solehah.

Setiap bab mengupas satu isu dan dipecahkan kepada tiga subtopik kecil iaitu dari sudut Imaniyyat, Sulukiyyat dan Dakwah. Di sini saya sertakan contoh kandungan di dalam buku tetapi saya "quote" dari blogger dari Indonesia (bungafirdaus) :

1.Kebersihan dan Keindahan Rumah Kita


Aspek Imaniyyat

Rumahmu adalah sumber kedamaian, cinta kasih dan sumber tumbuhnya nilai-nilai rabbaniyah. Ia adalah tempat tumbuh dan dibesarkannya anak-anakmu. Betapa rumahmu sangat merindukan sentuhan lembut tanganmu untuk dibersihkan, diatur dan diperindah. Betapa ia sangat mengharapkan uluran terampil arsitektur tanganmu sebagaimana seekor arsitek lebah yang menata tempat tinggalnya dengan baik. Hingga rumahmu akan menjadi tempat yang senantiasa dirindukan dan membuat nyaman setiap orang



“Kebersihan cermin keimanan”




Aspek Sulukiyyat



Kerapian dan kebersihan dapat diwujudkan jika engkau konsisten memberikan perhatian yang serius kepadanya. Sifat seperti ini sangat dicintai oleh Allah SWT. Ia akan menjadikan waktu kita lebih berharga, bisa merenggangkan otot-otot yang tegang, membuat damai seluruh anggota keluarga dan suami. Maka biasakanlah meletakkan sesuatu pada tempatnya, setelah engkau cuci atau bersihkan




Aspek Dakwah


Rumahmu yang bersih , teratur dan mempesona akan membuat nyaman semua anggota keluarga, teman-teman dan para tamu. Mereka akan tersenyum dan bahagia. Dan hampir-hampir saja setiap mereka menagangankan seandainya rumah mereka seperti rumahmu dalam hal keindahan, tata ruang dan semua orang yang tinggal didalamnya. Ini merupakan ajakan dan dakwah kepada orang lain untuk mengenal islam, ajaran dan aplikasinya.




2. Mempersiapkan Makan Keluarga



Aspek Imaniyyat


Usahakanlah untuk menyiapkan menu makanan bagi keluargamu sebaik mungkin, demi melayani hamba-hamba yang shaleh yaitu suami, anak-anakmu dan semua orang yang ikut mencicipi makanan yang engkau masak. Dengan demikian, engkau akan ikut mengecap pahala yang Allah berikan kepada mereka, yang dalam hal ini sebenarnya engkau ikut membantu amal perbuatan mereka.



Aspek Sulukiyyat


Usahakanlah selalu sabar dalam memasak, sehingga sifat tersebut benar-benar melekat dalam jiwamu. Dan jadikanlah sifat sabarmu sebagai aplikasi ibadahmu kepada Allah di tengah-tengah mempersiapkan masakan untuk keluargamu, tanpa rasa bosan, jenuh, dan menggerutu. Justru sebaiknya engkau merasa telah terampil dan professional dalam hal memasak dan berusaha untuk selalu menghidangkan menu yang baru. Baik baru dilihat dari macam makanannya, warnanya atau cara memasaknya.



Aspek Dakwah


Hadirkanlah dalam benak pikiranmu ketika masakanmu telah matang, betapa Allah telah menganugerahkan nikmat kepadamu untuk menyelesaikan tugasmu dengan baik, kemudian pujilah Allah SWT, serta ingatlah bahwa di sana masih banyak rumah yang tidak mengepul dapurnya seperti dapurmu. Alangkah indahnya jika kita biasakan untuk selalu mengingat nasib fakir miskin, anak yatim dan orang-orang yang membutuhkan, yang ada di sekitar lingkungan kita. Atau sebagian negeri islam yang sedang dilanda bencana. Sebagai kepedulian kita dan usaha kita membantu mereka, maka sisakanlah sedikit dari jatah makanan kita untuk mereka




3. Mencuci dan Menyetrika Pakaian



Aspek Imaniyyat


Ibadah sholat membutuhkan kebersihan badan dan tempat. Engkau yang bertugas memebersihkan pakaian dan tempat tersebut. Sungguh amat banyak pahala yang akan engkau peroleh dan betapa melimpahnya investasi timbangan amal kebaikanmu di hari kiamat nanti, dikarenakan semua anggota keluargamu melakukan shalat dengan memakai pakaian yang engkau cuci dan memakai tempat yang engkau bersihkan



Menyetrika pakaian dengan setrika setelah melewati proses pencucian, hendaknya mampu membuatmu teringat betapa hati akan menyerap sifat-sifat baik setelah dibersihkan dari dosa-dosa dan maksiat. Maka, lakukanlah selalu aktvitas itu dan mohonlah pertolongan kepada Allah, sebab hati adalah objek yang selalu dilihat oleh Allah SWT.



Aspek Sulukiyyat


Ketika engkau meletakkan cucian dan merapikannya di atas jemuran, hendaknya engkau berhati-hati untuk meletakkan pakaian dalam keluarga menghadap ke dalam dengan tidak menampakkannya keluar.


Biasakanlah untuk mendahulukan mencuci pakaian, apapun kondisinya sehingga pakaian kotor tidak akan menumpuk. Sebab dikhawatirkan cuaca akan terus berubah-ubah, atau keadaan dan situasimu juga akan berlainan. Maka, jangan sampai engkau tunda untuk menyelesaikan pekerjaanmu hingga esok hari



Aspek Dakwah


Pakaian yang bersih dan disetrika akan menambah anak-anak dan suamimu semakin terhormat dan akan percaya diri ketika berinteraksi dengan orang lain tanpa ada rasa bersalah. Penampilan itu juga bisa menumbuhkan rasa harga diri, percaya diri dan melahirkan kepribadian yang kuat.




4. Mendidik Anak-anak



Aspek Imaniyyat


Niatkanlah dengan tulus agar anakmu menjadi hamba Allah yang shaleh dan bermanfaat untuk orang lain. Minta tolonglah kepada Allah agar cita-citamu terwujud. Dan selalulah engkau lekatkan cita-cita mulia itu dalam benak pikiranmu. Ikutilah jejak istri Imran ‘alaihassalam yang menadzarkan apa yang ada dalam perutnya kepada ALLAH SWT. Sebagai wujud cita-citanya yang mulia itu , maka lahirlah Maryam, kemudian terlahirlah setelahnya Isa as. Ketahuilah sesungguhnya shalehnya perilaku anakmu dalam agama, manfaatnya akan kembali kepadamu di dunia dan akhirat.



Aspek Sulukiyyat


Kemampuan menanggung beban, kesabaran, pengorbanan, kelemahlembutan, kasih sayang, kecintaan, perhatian, perawatan, rasa amanah, penuh tanggung jawab, semua adalah sifat-sifat yang terpuji yang sangat dibutuhkan seorang ibu dalam mendidik anaknya.


Bersikap baik kepada orang lain, mampu menahan marah dan mengendalikannya, bersabar, lemah lembut pada saat-saat yang mengundang amarah, semua bisa terlahir karena kita mampu memetik pengalaman di sela-sela interaksi kita dengan anak-anak, pada setiap fase umur yang mereka lewati.



Aspek Dakwah


Ajarilah anak-anakmu untuk membagi cintanya kepada manusia, cinta berbuat baik kepada mereka dan cinta mengembangkan sifat-sifat mulia tersebut pada jiwa mereka sehingga mereka mau melakukan ajakan kebaikan tersebut kepada mereka.



Selalu juga saya berfikir dan berperang dengan perasaan sendiri "Sukarnya menjadi isteri dan ibu berkerjaya ini". Saya keluar bekerja, anak dihantar kepada pengasuh, urusan rumah tangga seringkali terganggu dengan kepenatan dan kerja. Ya, saya tidak nafikan ada isteri atau ibu yang mampu melakukan kerja mereka dengan sempurna dan saya sangat kagum dengan ibu sebegini. Jika mereka boleh, saya juga harus boleh. Saya sentiasa berusaha menjadi yang lebih baik setiap hari.

Seringkali juga saya berfikir untuk berhenti kerja tetapi... ya, ada tetapi lagi.. Ada banyak lagi alasan yang tidak dapat dielakkan maka saya teruskan juga apa yang saya lakukan sekarang.

Kini, timbul pula arahan supaya guru bekerja seperti 'office hour'. Oh..oh...hanya 4 buah negeri terlibat bagi projek rintis ini dan aduh..sekolah saya terlibat juga! Kenapa ya sekolah kebangsaan pendidikan khas juga turut dipilih? Hmm..

Opss..dari hanya mahu reviu buku terus pergi ke luah perasaan. Maaf! :) Sampai di sini sahaja dahulu.

p/s : Buat rakan-rakan yang baru melangsungkan perkahwinan (Nurul Huda Ghani, Welma La'anda, Nurul Salwana, Noor Amiroh & Fariz) BARAKALLAHULAKA WABARAKA 'ALAIKA WAJAMA'A BAINAKUMA FIL KHAIR. Mohon maaf kerana tidak dapat memenuhi undangan kalian kerana ada sedikit halangan. Selamat melangkah ke dunia baru dan jadilah isteri yang solehah dan menjadi penyejuk mata suami :)

2 ulasan:

  1. nanti mahu mencari buku ini.

    apbila menjadi seorang isteri, baru tahu rupanya sangat susah untuk menjadi seorang isteri solehah.

    dan ya, sangat susah untuk menjadi suri rumah sepenuh masa kerana ada banyak halangan. Mahu sahaja menutup mata ini untuk melupakan halangan itu, dan pahat kuat2 dalam hati Allah akan membantu.

    BalasPadam
  2. Welma :) Lama tak dengar khabar. Semoga sihat walafiat.

    Ya, mari kita niatkan bahawa apa yang kita lakukan kerana Allah SWT semata-mata. Moga Allah sentiasa menjaga niat dan diri kita keluar bekerja dan sentiasa dilindungi-Nya.

    BalasPadam